LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
BENGKEL “ PEN PEN MOTOR “
SERVICE KARBURATOR
Diajukan Guna
Memenuhi Persyaratan Dalam Rangka
Menempuh Ujian
Nasional/Ujian Sekolah

Disusun Oleh :
Nama : DAONAH
NIS : -
Kelas : XI TKR A
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 KERSANA
Alamat : Jl. Raya Jagapura – Kersana
Tlp. (0283) 881851 brebes 52264
Email
:smkn1kersana@yahoo.com//http://www.smkn1-kersana.sch.id
PENGESAHAN
DARI PIHAK INDUSTRI
DALAM
PELAKSANAAN PRAKTEK LEMBAR KERJA INDUSTRI
Laporan
ini disetujui oleh :
Mekanik Pendamping
Rohiman
|
Kepala Bengkel
Kuspendi
|
|
LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH
DALAM
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Laporan Prakerin ini telah disetujui
dan di sahkan oleh SMK N 1 Kersana
Pada hari …………… tanggal ……………..
Penguji/Pembimbing
Catur Kriswanto, S.Pd
NIP.
|
Siswa
Prakerin ,
Daonah
NIS.
|
Disahkan Oleh ,
Kepala SMK SMK N 1 KERSANA
Drs.
Samsudin.M.Pd
NIP.
19640314 198902 1 004
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan kuasa-Nya. Sehingga daipat menyelesaikan penyusunan
Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Pen Pen Motor
Tujuan
dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) di SMK
N 1 KERSANATahun Pelajaran
2016/2017. Laporan ini disusun berdasarkan data
yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri di Bengkel Pen Pen Motor
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1.
Drs.
Samsudin M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 1 KERSANA
2.
Catur
Kriswanto, S.Pd selaku Ketua Program Studi sekaligus selaku guru pembimbing SMK N 1 KERSANA
3.
Kuspendi
Kepala Bengkel Pen Pen Motor
4.
Kedua orangtua
dan saudara saya yang telah mendukung dan memberikan doa restu.
5.
Pihak-pihak
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas dukungan dan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri.
Penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga laporan yang membuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK N 1 KERSANA
.
Kersana, …………………… 2015
Penyusun,
Daonah
DAFTAR
ISI
LEMBAR
JUDUL ........................................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN PERUSAHAAN.................................................................... ii
LEMBAR
PENGESAHAN SEKOLAH........................................................................... iii
KATA
PENGANTAR....................................................................................................... iv
DAFTAR
ISI..................................................................................................................... v
BAB
I. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2
Tujuan Prakerin ......................................................................................... 1
1.3
Tujuan Pembuatan Laporan Praktek
Kerja Industri.................................. 2
1.4
Metode dan Teknik Menyusun Laporan................................................... 2
1.5
Sistematika Menyusun Laporan................................................................ 3
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................................... 4
2.1 Sejarah
Bengkel ....................................................................................... 4
2.2 Kepegawaian............................................................................................ 4
2.3 Jenis Bidang Usaha.................................................................................. 4
BAB III. TEORI PENUNJANG................................................................................... 5
3.1 Fungsi Dan
Kerja Karburator.................................................................... 5
3.2 Service
Karburator ................................................................................... 6
BAB IV. PENUTUP....................................................................................................... 8
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 8
5.2 Saran-Saran................................................................................................ 8
LAMPIRAN
GAMBAR.................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu
keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak
dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman
dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus
sekolah.
“Sesuai
dengan hasil pengamatan dan penelitian Direkorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan yang
sebagaimana diharapkan.” Hal
tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik
bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. “Ada
dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program
keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.”
1.2 Tujuan
Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem
pembelajaran yang dilakukan diluar Kegiatan Belajar Mengajar dan dilaksanakan
pada perusahaan/industri yang relevan
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja
Industri ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan
situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang
berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program
Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang
mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang
berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa-siswi untuk
belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan
potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri pada SMK
bertujuan untuk :
1) Menghasilkan tenaga kerja
yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
2)
Memperkokoh Link and Match
antara SMK dengan dunia kerja.
3) Meningkatkan efektifitas
dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
Praktek Kerja Industri
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para
siswa dapat melatih jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain
itu juga dapat mengkaji ilmu terapan di lapangan dengan sekolah. Adapun isi
laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama Praktek
Kerja Industri. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
• Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja Industri.
• Sebagai pertanggung jawaban
atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
• Menambah perbendaharaan
perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
• Sebagai latihan bagi siswa
dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
• Sebagai bukti bahwa siswa
telah melakukan praktek yang telah di lakukan di DUDI (Dunia Usaha/Dunia
Industri).
• Sebagai syarat mengikuti UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN). Untuk
mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia usaha/industri
1.4 Metode
Pengumpulan Data
Dalam hal pengumpulan data-data untuk
penyusunan laporan Praktek Kerja
Industri ini dipergunakan metode sebagai berikut :
• Wawancara
Yaitu dengan cara berdialog langsung kepada pihak-pihak yang dianggap
mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan masalah yang
penulis bahas
• Metode Pengajaran
Yaitu penulisan secara langsung melaksanakan pekerjaan yang diberikan dan
dipelajari tiap bagian pekerjaan tersebut.
• Kerja Sama
Yaitu cara dimana orang saling memberikan masukan
untuk kepentingan bersama.
• Observasi
Yaitu memperhatikan karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Berdasarkan metode yang
penulis lakukan, sehingga dapat lebih optimal dalam penyampaian laporan
tersebut.
1.5 Sistematika
Penulisan Laporan PRAKERIN
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri
atas 5 (lima) bab dengan perincian sebagai berikut :
BAB
I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri, Tujuan Praktek Kerja Industri, Tujuan Pembuatan Laporan
Praktek Kerja Industri, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan
Laporan PRAKERIN.
BAB
II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada Bab ini membahas Gambaran Umum BENGKEL PEN PEN MOTOR dari Kebijakan Perusahaan
(Lokasi,Sejarah,Produk Kami, dan Karyawan), Kepegawaian BENGKEL PEN PEN MOTOR , dan Jenis Bidang Usaha.
BAB III : TEORI
PENUNJANG
Pada Bab ini membahas pengertian
mekanik,jenis-jenis kegiatan di bengkel,langkah-langkah kerja selama
prakerin,hambatan yang dialami selama prakerin
BAB
IV : URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
Pada Bab ini menjelaskan tentang karburator, dan
motor starter
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini akan membahas Kesimpulan dan Saran
saat melakukan Praktek Kerja Industi.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah
Bengkel
Pen Pen Motor berdiri pada tanggal 17 Oktober 2003,dan mulai beroprasi pada tanggal 20 Oktober 2003.Luas tanah bengkel ini adalah 117 m2 dan luas
bangunannya adalah 24 m2. bengkel ini beralamat di Jalan
raya Dukuhsalam – Losari – Brebes
2.2 Kepegawaian
Karyawan di BENGKEL
PEN PEN MOTOR terdiri dari 2 orang laki-laki. Pelaksanaan kerja di
PEN PEN MOTOR tidak tetap pada satu bagian, tetapi sesuai dengan
intruksi dari leader proses.
Waktu
|
Kegiatan
|
Lama pelaksanaan
|
08.00-12.00 WIB
|
Aktifitas kerja
|
240 menit
|
12.00-13.00 WIB
|
Istirahat
|
60 menit
|
13.00-17.00 WIB
|
Aktifitas kerja
|
240 menit
|
17.00 WIB
|
Pulang
|
-
|
Catatan :
khusus pada hari jum’at jam istirahat lebih awal untuk laki-laki (yang
Beragama muslim), yaitu pada pukul 11.45
– 12.45 WIB.
2.3 Jenis bidang usaha
BENGKEL
PEN PEN MOTOR adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dibidang usaha “bengkel” untuk kendaraan bermotor, baik matic,
bebek, maupun batangan serta acessoris sepeda motor, perusahaan ini berdiri
sejak tahun
BAB III
SERVICE KARBURATOR
3.1 FUNGSI DAN CARA KERJA KARBURATOR
Karburator merupakan bagian dari mesin yang
bertugas dalam sistem pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder).
Untuk itu fungsi dari karburator antara lain:
·
Untuk mengatur udara dan
bahan bakar ke dalam saluran isap.
·
Untuk mengatur perbandingan
bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
·
Mencampur bahan bakar dan
udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder
dinamakan karburasi. Sedangkan alat yang elakukan nya dinamakan karburator.
Berikut akan dijelaskan satu per satu bagian dari karburator beserta fungsinya:
1)
Mangkok karburator (float chamber) Berfungsi
sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
2)
Klep/jarum pelampung
(floater valve) Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk
karburator.
3)
Pelampung(floater) Berfungsi mengatur bahan
bakar agar tetap pada mangkuk karburator.
4)
Skep/katup gas(throtle
valve) Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5)
Pemancar jarum (main
nozzle/needle jet) Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor di gas,
besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6)
Jarum skep/jarum gas(Needle
jet) Berfungsi mengatur besarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada
waktu motor di gas.
7)
Pemancar besar (main jet) Berfungsi memancarkan bahan
bakar ketika motor di gas penuh (tinggi)
8)
Pemancar kecil/stationer
(slow jet) Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
9)
Sekrup gas/baut gas (trhottle screw) Berfungsi menyetel posisi
skep sebelum di gas.
10)
Sekrup udara/baut udara
(air screw) Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
11)
Katup cuk (choke valve) Berfungsi menutup udala
luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan
pada waktu start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin
dihidupkan. Saat mesin hidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui
karburator. Karena kecepatan udara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan
udara di permukaan saluran masuk rendah. Sehingga bahan bakar yang memancar
melalui spuyer kecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan gas yang
nantinya akan dibakar di dalam silinder
3.2 SERVIS KARBURATOR
Langkah Kerja
Servis Karburator:
Melepas/membuka
karburator dari sepeda motor :
·
Buka baut-baut kap
(cover/leg shield) kemudian lepaskan cover dari sepeda motor.
·
Lepaskan selang
bahan bakar yang terhubung ke karburator, kemudian tutup agar bahan bakar tidak
mengalir.
·
Buka dan lepaskan
saringan udara (air cleaner
·
Buka dan Lepaskan
carburetor assy..
·
Buka baut pengikat
karburator dengan pipa saluran masuk bahan bakar (inlet pipe kemudian lepaskan
karburator dari inlet pipe.
Over houl
karburator
·
Buka dan
lepaskan ruang pelampung (float chamber
set)
·
Buka dan
lepaskan pelampung (float set ).
·
Buka dan
lepaskan jet needle set (holder needle
jet dan main jet ).
·
Buka dan lepaskan slow jet .
·
Buka dan
lepaskan screw set .
·
Bersihkan
karburator dengan kuas dan bensin.
·
Semprot dengan
udara bertekanan (kompresor udara), pada lubang-lubang saluran dan jet pada
karburator sampai benar-benar bersih.
·
Periksa dengan
cermat dan teliti tiap komponen karburator, ganti jika rusak atau luka
bergaris-garis.Komponen karburator yang diperiksa antara lain:
a. Screw set
(skrup pengatur bahan bakar dan udara)
b. Main Jet
(saluran utama bahan bakar)
c. Slow Jet
(saluran bahan bakar ketika mesin putaran langsam / stasioner)
d. Float
(pelampung)
e. Needle valve
(jarum Pelampung)
f. Throttle valve
dan jet needle
g. Gasket dan
O-ring
h. Lubang saluran
bahan bakar (by pass dan pilot outlet)
· Setelah diperiksa rakit kembali tiap komponen karburator.
Pemeriksaan jarum pelampung :
· Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing,
bahan bakar (bensin) akan terus mengalir dan mengakibatkan banjir.
· Bila dudukan dan
jarum sudah aus, gantilah kedua-duanya.
· Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan
bakar tidak dapat turun.
· Bila jarum
pelampung cacat seperti terlihat pada gambar di bawah, ganti dengan yang baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
• Kegiatan Praktek Kerja
Industri sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi SMK N 1 KERSANA Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri siswa
di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang
lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi.
• Adapun kesimpulan mengenai
tempat Praktek Kerja Industri adalah :
• Perusahaan ini mempunyai
fasilitas yang memadai bagi para karyawan.
• Ruangan sangatlah rapih dan
bersih sehingga memungkinkan para
• karyawan bekerja dengan
maksimal.
• Keselamatan kerja sangatlah
di utamakan dalam perusahaan baik sebelum, selama, dan sesudah bekerja
5.2 Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat
melaksanakan Praktek Kerja Industri yang sebagian kecil justru tidak kami
temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini kami ajukan
beberapa saran antara lain :
·
Sekolah haruslah memberi penekanan pada penguasaan
keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan
demikian kami peserta Praktek Kerja Industri dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
·
Pihak sekolah haruslah lebih sering memonitoring
siswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Industri. Sehingga pihak sekolah bisa
mengetahui kondisi siswa tersebut.Demikian laporan Praktek Kerja Industri ini
kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca, khususnya siswa-siswi SMK N 1 KERSANA